CILACAP - Kaligrafi adalah seni menulis indah yang identik dengan tulisan arab. Selain ditulis menggunakan pena, kaligrafi juga dibentuk dengan menggunakan berbagai macam media diantaranya kayu, besi, dan lain-lain sesuai kreatifitas pembuatnya, sabtu (17/09/2022).
Di Lapas Permisan Nuskambangan tiga orang Warga Binaan Pemasyarakatan menekuni bidang pembuatan kaligrafi pada bimbingan kemandirian. Kaligrafi yang dibuat berbahan utama pelat alumunium. Dengan kreatifitas dan ketekunannya, mereka dapat membuat lima buah kaligrafi dalam sebulan.
Hasil produksi kaligrafi kemudian dipasarkan secara konvensional dan juga melalui media jual beli online. Dari hasil penjualan, mereka mendapatkan premi/upah yang kemudian mereka kumpulkan untuk ditabung. Berkat kegigihannya, mereka dapat mengirimkan uang hasil kerja kepada orangtua di rumah.
"Sangat senang bisa mengirimkan sedikit uang untuk mereka dirumah, setidaknya kami tidak meminta uang lagi ke Bapak, " papar Sutisna salah satu WBP yang bekerja membuat kaligrafi.
Kaslam Priyanto selaku Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja Produksi mempunyai harapan yang besar terhadap kegiatan ini.
"Kedepannya saya harap kegiatan kaligrafi ini mempunyai hasil yang positif untuk Lapas dan juga WBP yang bekerja, " kata Kaslam.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Henry Husada
|
(N.Son/***)