PK Bapas Nusakambangan datangi kanwil Kemenkumham Jawa Tengah untuk ikuti Ukom

    PK Bapas Nusakambangan datangi kanwil Kemenkumham Jawa Tengah untuk ikuti Ukom
    PK Bapas Nusakambangan datangi kanwil Kemenkumham Jawa Tengah untuk ikuti Ukom

    SEMARANG - Sebanyak 25 orang Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan (JF PK)  dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah hari ini, Senin (11/09), berkumpul di Aula Kresna Basudewa untuk mengikuti penilaian kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM.
    Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono, yang berkesempatan memberikan sambutan mengatakan bahwa peran PK dan APK sangat penting di dalam Sistem Pemasyarakatan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
    Kegiatan ini bertujuan untuk menilai para Pembimbing Kemasyarakatan dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan yang akan naik jenjang ke tingkat berikutnya. Ia pun memandang penilaian kompetensi ini sangat penting diikuti oleh seluruh PK dan APK.
    "Ukom ini merupakan keharusan dalam rangka meningkatkan kompetensi juga menjadi syarat bagi JFT yang akan naik jenjang berikutnya. Kami berpesan kepada peserta agar betul-betul mempersiapkan sebelum pelaksanaan ukom, " ujar Heni.
    Hal senada diutarakan Kepala Pusat Penilaian Kompetensi (Penkom) BPSDM Kumham Jusman menjelaskan setidaknya di tahun 2023 ini terdapat 650 peserta yang mengikuti penilaian kompetensi, karena itu penyelenggaraan kegiatan ini menjadi penting bagi para JFT.
    Sementara secara langsung Kadiv Administrasi Hajrianor berharap ke 25 peserta dari Jawa Tengah dapat menyelesaikan ujian dengan baik dan hasilnya lulus. Ia memberi semangat dan wejangan agar ketika mengerjakan soal tidak buru-buru dan memahami narasi soal dengan baik.
    "Teman-teman semua untuk konsentrasi penuh dan relaks saja dapat mengerjakan, jangan buru-buru, pahami narasi soal nanti, Kami tentu berharap peserta di Jawa Tengah ini berhasil, " harapnya.
    Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan penilaian kompetensi gelombang 2 yang diselenggarakan dari target 3 gelombang. Sebanyak 220 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti ujian ini dari tanggal 11 hingga 13 September nanti.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    PK Bapas Nusakambangan menekankan kepada...

    Artikel Berikutnya

    Hakim PN Cilacap Pertimbangkan Hasil Litmas...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri

    Tags