Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan Laksanakan Litmas Program Pembebasan Bersyarat bagi WBP

    Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan Laksanakan Litmas Program Pembebasan Bersyarat bagi WBP
    Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan Laksanakan Litmas Program Pembebasan Bersyarat bagi WBP

    Nusakambangan – Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (PK Bapas) merupakan petugas pemasyarakatan yang melaksanakan Litmas (penelitian kemasyarakatan), pendampingan, pembimbingan, dan pengawasan terhadap Klien, baik di dalam maupun di luar proses peradilan pidana. Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan melaksanakan penggalian data untuk penelitian kemasyarakatan (litmas) dalam rangka usulan pembebasan bersyarat bagi warga binaan di Lapas Narkotika, Senin (20/11/2023).

    Pembebasan Bersyarat sesuai dengan ketentuan Permenkumham No 3 Tahun 2008 diberikan kepada warga binaan yang telah menjalani masa pidana paling singkat 2/3, dengan ketentuan 2/3 masa pidana tersebut paling sedikit 9 bulan, berkelakuan baik selama menjalani pidana, dan telah mengikuti program pembinaan dengan baik.

    Dalam pelaksanaan litmas PB, Pembimbing Kemasyarakatan menekankan mengenai kesanggupan WBP untuk mematuhi setiap aturan yang ada yaitu tidak akan melarikan diri, tidak akan melakukan pelanggaran hukum kembali, serta bersedia mengikuti setiap ketentuan bimbingan dari Bapas. Selain bertemu dengan warga binaan yang bersangkutan, PK Bapas juga melakukan kunjungan ke rumah penjamin untuk melengkapi data pada litmas usulan Pembebasan Bersyarat. PK Bapas turut memastikan kesiapan penjamin serta tanggapan dari masyarakat setempat mengenai program Pembebasan Bersyarat yang sedang diusulkan. Seluruh komponen tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Pembimbing Kemasyarakatan dalam menyusun rekomendasi litmas.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Pesan Pembimbing Kemasyarakatan Kepada Klien...

    Artikel Berikutnya

    Sinergi Lapas Pasir Putih Kemenkumham Jateng...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags