Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama Bapas Nusakambangan Lakukan Penggalian Data terhadap WBP Lapas Cilacap

    Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama Bapas Nusakambangan Lakukan Penggalian Data terhadap WBP Lapas Cilacap
    PK Bapas Nusakambangan Lakukan Penggalian Data terhadap WBP Lapas Cilacap

    Nusakambangan - Bertempat di Lapas Cilacap, PK Bapas Nusakambangan melakukan penggalian data terhadap salah satu warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Cilacap. WBP yang bersangkutan diusulkan program Pembebasan Bersyarat (PB) dengan masa pidana 05 tahun, Kamis (03/08/2023).

    Salah satu syarat pengusulan yaitu perlu adanya penelitian kemasyarakatan (litmas) yang disusun oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK). PK yang bertanggungjawab terhadap penggalian data litmas terhadap WBP Lapas Cilacap yaitu PK Bapas Nusakambangan.

    Sebelum memulai penggalian data, PK akan mengenalkan diri kemudian menjelaskan tujuan dari penggalian data yang dilakukan. Setelahnya PK akan melakukan penggalian data sesuai dengan data dan informasi yang diperlukan. PK juga akan memastikan kelayakan penjamin untuk menerima dan mengawasi Klien saat kembali ke masyarakat dan juga tanggapan masyarakat dan pemerintah setempat untuk kesediaannya menerima klien serta kepulangan klien tidak ada membahayakan nyawanya. 

    PK juga menjelaskan apa saja hak dan kewajiban yang dimiliki selama menjadi klien pemasyarakatan serta larangan yang harus dihindari agar program integrasinya tidak dicabut. Menanggapi hal tersebut, WBP mengaku sanggup dan berjanji akan menaati semua peraturan yang berlaku.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Tata Kelola Pengadaan ASN Terbaik, Kemenkumham...

    Artikel Berikutnya

    Sinergi BSI RO 7 Semarang dan Kemenkumham...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags