Litmas Warga Asing, PK Bapas Nusakambangan Pastikan Perubahan Perilaku

    Litmas Warga Asing, PK Bapas Nusakambangan Pastikan Perubahan Perilaku

    Nusakambangan (Selasa, 09/01/2024) – Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan Kemenkuham RI Kanwil Jawa Tengah melakukan giat penelitian kemasyarakatan (litmas) reintegrasi di Lapas Kelas IIA Kembangkuning, Nusakambangan. Lewat litmas Pembebasan Bersyarat, Pembimbing kemasyarakatan menekankan perubahan perilaku dan kesadaran hukum terhadap salah satu WBP warga negara asing.
     “Saya di sini (pembinaan di lapas) mendapatkan banyak pembinaan baik kepribadian maupun kemandirian. Beberapa bulan ini saya sekolah alkitab dan melakukan pelayanan juga di dalam lapas Kembangkuning”, terang OKJ, WNA tindak pidana narkotika.
    Pada pembimbing kemasyarakatan, WBP asal Nigeria juga membeberkan rencana ke depan jika usulan program Pembebasan Bersyarat (PB) disetujui. Selain pelayanan gereja, klien akan mencoba budidaya ikan lele dan ternak ayam.
    “Dikembangkuning saya sudah mampu budidaya lele. Saya merawat mulai dari bibit hingga siap panen. Saya juga sedang membaca buku tentang ternak ayam.” jelas OKJ.
    Dalam sesi wawancara, Pembimbing kemasyarakatan ahli pertama Bapas Nusakambangan menegaskan bahwa dengan program reintegrasi ini, klien memiliki hak dan kewajiban. Klien tidak sepenuhnya bebas dari kewajiban hukum, namun tetap menaati aturan dan program yang diberikan lapas dan Bapas.
    “Usulan Pembebasan Bersyarat ini selain perubahan perilaku WBP, kesediaan dan kelayakan penjamin juga menjadi poin penting dalam menentukan program PBnya disetujui atau tidak”, terang pembimbing kemasyarakatan Bapas Nusakambangan.
    Menutup kegiatan litmas, Pembimbing Kemasyarakatan juga berpesan agar klien tetap menunjukkan perilaku yang baik dan tidak melakukan pelanggaran tata tertib lapas yang dapat membatalkan pengusulan program integrasi.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Peran Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam...

    Artikel Berikutnya

    Monitoring dan Evaluasi, Kasi Admin Kamtib...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags