Lapsuska Ikuti Jalan Santai Bersama Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS)

    Lapsuska Ikuti Jalan Santai Bersama Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS)

    KARANGANYAR_PAS - Anggota PIPAS Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan berpartisiapasi dalam giat jalan santai lintas pulau Nusakambangan. Kegiatan di prakarsai oleh Penasehat Utama Pipas, Anna Reynhard. kegiatan itu bertujuan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kebersamaan bagi ibu-ibu PIPAS. Minggu (23/07). 

    Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard SP Silitonga membuka secara langsung kegiatan olahraga jalan santai tersebut sekaligus melepas rombongan peserta jalan santai dari Pelabuhan Sodong menuju Aula Wismasari Batu Nusakambangan. 

    Kegiatan jalan santai ini dihadiri pula oleh Kepala Divisi Pas Kemenkumham Jateng Supriyanto dan para Pimpinan Tinggi Pratama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala UPT se Nusakambangan dan Cilacap beserta ibu-ibu PIPAS. Jalan santai ini merupakan kolaborasi antara keluarga besar petugas Pemasyarakatan dan Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) dalam melaksanakan olahraga bersama guna meningkatkan daya tahan tubuh. 

    Nuansa kekeluargaan begitu kental selama kegiatan berlangsung. Perjalanan dari Pelabuhan Sodong hingga Wismasari yang berjarak kurang lebih 5 km pun tidak terasa. Tampak ibu-ibu PIPAS sangat antusias dalam mengikuti jalan santai dengan memadati jalan Nusakambangan yang biasa lengang. Semua peserta tampak bersukacita walau terik mentari sangat menyengat. 

    Usai melaksanakan olahraga jalan santai, ibu-ibu PIPAS melanjutkan agendanya dengan kegiatan peresmian Tugu PIPAS. 

    #KemenkumhamRI

    #KemenkumhamJateng  

    #KumhamSemakinPasti

    #KaranganyarAmpuh

    #Lapsuska

    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Laksanakan Litmas PB, PK Ahli Muda Bapas...

    Artikel Berikutnya

    Rampung Dibangun, Tugu PIPAS Nusakambangan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags