Antusiasme WBP Lapas Maksimum Besi Nusakambangan atas Pelaksanaan Litmas oleh Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan

    Antusiasme WBP Lapas Maksimum Besi Nusakambangan atas Pelaksanaan Litmas oleh Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan
    Antusiasme WBP Lapas Maksimum Besi Nusakambangan atas Pelaksanaan Litmas oleh Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan

    Nusakambangan - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Litmas Awal terhadap warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan. Kegiatan ini dilaksanakan Aula Wijaya Kusuma Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan, Kamis (30/11/2023).

    Warga binaan pemasyarakatan terlihat antusias dan kooperatif dalam penggalian data yang dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan. “Saya menyadari bahwa ada hal baik yang saya dapatkan disini, kalau saja saya tidak merasakan pembinaan di Nusakambangan, mungkin saya belum berubah dan tidak kapok, ” ujar FF, salah satu warga binaan pemasyarakatan.

    Litmas merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pembimbing Kemasyarakatan yang salah satunya tertuang dalam Permenkumham No. 35 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Revitalisasi Pemasyarakatan Pasal 1 angka 5 yang menyatakan “Pembimbing Kemasyarakatan adalah pejabat fungsional penegak hukum yang melaksanakan penelitian kemasyarakatan, pembimbingan, pengawasan dan pendampingan terhadap Klien di dalam dan di luar proses peradilan pidana”. Litmas merupakan hal penting dalam pelaksanaan revitalisasi pemasyarakatan yang saat ini diterapkan di Nusakambangan sebagai Pilot Project revitalisasi pemasyarakatan di Indonesia.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Pasir Putih Ikuti Pembinaan Pengawasan...

    Artikel Berikutnya

    Napi Lapas Karanganyar, Sangat Kooperatif...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags